Mi'raj-nya orang-orang mukmin


Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Inayahnya kepada kita sehingga kita dapat  belajar bersama di SITUS AL HIKMAH yang dikelola oleh Saya AHMAD MASYKUR

Taukah Anda...

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, bahwa "Shalat itu adalah mi'raj-nya orang-orang mukmin". Yaitu naiknya jiwa meninggalkan ikatan nafsu yang terdapat dalam fisik manusia menuju ke hadirat Allah SWT.

Mungkin bagi kita yang awam agak canggung dengan istilah mi'raj, yang hanya kita kenal sebagai peristiwa luar biasa hebat yang pernah dialami Nabi Muhammad Saw dan menghasilkan perintah sebuah shalat.

Mengapa Rasulullah mengatakan bahwa shalat merupakan mi'raj-nya orang mukmin?
Adakah kaitan dengan mi'rajnya Rasulullah Saw, Karena perintah shalat adalah  hasil perjalanan beliau ketika berjumpa dengan Allah di Shidratul Muntaha?
Mungkinkah kita bisa melakukan seperti yang dilakukan Rasulullah Saw melalui Shalat?
Apakah kita bisa bertemu dengan Allah ketika Shalat?
Begitu mudahkah bertemu dengan Allah?
Atau jika jawabannya tidak, mengapa kita diperintahkan untuk shalat?
Adakah Rahasia dibalik Shalat?
Misteri ini hampir tak terpecahkan, karena kebanyakan orang menanggapi hadists tersebut dengan sikap apriori, dan berkeyakinan bahwa manusia tidak mungkin bertemu dengan Allah di dunia.

Akibatnya, kebanyakan orang tak mau pusing mengenai hakikat shalat atau bahkan hanya menganggap shalat sebagai sebuah kewajiban yang harus dilakukan tanpa harus memikirkan fungsi dan tujuannya.

Dilain pihak ada yang telah mengerahkan segenap daya untuk mencapai khusyu' akan tetapi tetap saja pikiran masih menerawang tidak karuan sehingga tanpa kita sadari sudah keluar dari "kesadaran shalat".

Allah telah mengingatkan hal ini, bahwa banyak orang shalat akan tetapi kesadarannya telah terseret keluar dari keadaan shalat itu sendiri, yaitu bergeser niatnya bukan lagi karena Allah.

Masya Allah, Semoga Alloh Meridhoi kita semua, Amiin yarobbal'alamin

Sekian dari saya banyak kekurang saya mohon maaf yang sebesar-besarnya

1 Comments: